BISNIS BANDUNG – Guna terjalinnya sinergitas antara legislatif, yakni DPRD dengan Pemdaprov selaku eksekutif, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya meningkatkan komunikasi antara pihaknya dengan jajaran anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
” Jika dikatakan komunikasi antara pihaknya dengan DPRD Jawa Barat buruk, saya kira tidak sepenuhnya benar. Saya kira banyak pertemuan dengan pimpinan partai dan dewan. Akan tetapi kalau kritikan tentunya menjadi masukan buat saya dan akan saya perbaiki,” kata Gubernur Emil sapaan akrabnya di Gedung Negara Pakuan Bandung, Senin (21/10/2019).
Diketahui, Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS Haru Suandharu sebelumnya menilai komunikasi yang terjalin antara legislatif atau DPRD Jawa Barat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak berjalan dengan baik.
Gubernur Emil juga mengungkapkan dua bulan terakhir ini ia telah menjalin komunikasi dengan Ketua DPW PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu dan Ketua DPRD Jawa Barat M Taufik Hidayat.
Oleh karena itu, kata Gubernur Emil, penilaian dari salah seorang anggota DPRD Jawa Barat yang menyatakan komunikasi antara pihaknya dengan legislatif buruk adalah tak benar.
“Saya kira masalah ini jadi mungkin ekspetasi intensitasnya berbeda, saya udah lima kali berkomunikasi dengan DPRD Jawa Barat. Mungkin mereka butuh tujuh kali, ini masalah volumenya saja. Ini bukan buruk jadi kita juga mencoba,” ujarnya.
Menanggapi tentang adanya isu interpelasi dari sejumlah fraksi DPRD Jawa Barat, Gubernur Emil menyatakan pihaknya tidak akan menghalang-halangi hal tersebut.
“Saya tidak bisa menghalangi, ini kan ada yang ingin bertanya ya saya jawab. Bertanya ini bisa sambil makan siang, rapat formal dan informal, ada interpelasi. Saya siapkan ruang menjawab ini,” katanya.
Dia menuturkan tujuan utama dari hak interpelasi ialah bertanya secara formal dan ada ruangnya.
“Dan sekarang kalau sekedar bertanya butuh jawaban saya sudah lakukan dan dua bulan terakhir ini sudah saya lakukan,” tuturnya. (B-002)***